Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 20:23:29【Tempat Makan】682 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(6)
Artikel Terkait
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Produk biji
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

MU diimbangi Nottingham Forest 2

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi